Ahli Geologi
Sering disebut juga Geologist atau Geolog, merupakan sebuah profesi yang ditekuni dalam hal penelitian tentang bumi (exploring earth). Ahli geologi terlibat dalam beberapa bidang pekerjaan, yaitu:
- Pertambangan, termasuk didalamnya adalah pertambangan mineral logam, mineral industri (non-logam). Mulai dari kegiatan eksplorasi awal sampai tahap ekstraksi dan produksi.
- Energi, termasuk didalamnya energi fosil (minyak, gas dan batubara), dan energi terbarukan seperti energi panas bumi dan energi nuklir (mineral-mineral radioaktif).
- Mitigasi Bencana, ahli geologi berperan dalam melakukan pengawasan daerah rawan bencana diantaranya, erupsi gunungapi, tanah longsor, gempa bumi, dan tsunami. Melakukan mitigasi pasca bencana dan persiapan menghadapi bencana.
- Air tanah, yaitu mencari sumber air tanah pada daerah yang kekurangan air, atau untuk keperluan industri.
- Lingkungan, pengelolaan limbah pasca tambang harus memperhatikan kondisi lingkungan sekkitar, jadi diperlukan assessment dan solusi yang tepat guna menjaga lingkungan sekitar.
- Konstruksi, pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi gedung, jembatan, jalan, dan terowongan juga memerlukan data geologi. Apalagi bila dibangun diatas tanah yang tidak stabil maka akan berdampak buruk kedepannya apabila tidak melibatkan data geologi dalam pembangunannya.
- Pemerintahan, sebagian besar lapangan pekerjaan untuk ahli geologi dilakukan di perusahaan swasta. Namun pemerintahan juga perlu, misal di Kementerian ESDM yang dibawahnya ada Badan Geologi, yang bertugas mengelola kebijakan dan melakukan pengembangan riset terkait kegiatan pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia.
- Pengajar/Dosen, keberadaan ahli geologi sebagai pengajar sangatlah penting untuk menghasilkan ahli-ahli baru dalam bidang geologi.
Baca: Pengenalan Geologi - Definisi dan Sejarah Perkembangan Geologi
Pekerjaan geologi sebagian besar dilakukan diluar ruangan atau dilapangan. Dari eksplorasi daerah perkotaan sampai daerah pelosok yang belum terjamah penduduk setempat. Menelusuri sungai dan mengelilingi bukit, sudah biasa dilakukan oleh seorang geolog, minimal pada saat kuliah. Namun ada juga yang menghabiskan masa kerjanya di kantor saja atau sebagai officer atau di laboratorium. Saya sendiri lebih suka melakukan pekerjaan dilapangan. Banyak hal-hal baru yang saya peroleh ketika melakukan survei di tempat-tempat baru, karena yang pasti memiliki kondisi geologi yang berbeda-beda. Hal ini sungguh menarik dan menantang bagi saya.
Para ahli geologi di Indonesia membentuk sebuah induk organisasi yang menghasilkan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), kemudian ada komunitas Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) dan Forum Sedimentologiwan Indonesia (FOSI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) dan Indonesian Petroleum Association (IPA). Untuk para geosaintis muda kita punya Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI).
Ada yang baru sekali yaitu sebuah organisasi yang menghimpun geosaintis muda yang termasuk didalamnya lulusan teknik geologi yang belum mendapatkan pekerjaan, bisa bergabung di Indogeo Social Enterprise. Beranggotakan fresh graduate geosaintis se Asia Tenggara.
Sekian gambaran umum peran ahli geologi dalam dunia pekerjaan.