Untuk apa kita belajar tentang bumi?
Jawaban yang sederhana adalah karena bumi adalah tempat kita hidup dan menjalani kehidupan sehari-hari. Bahwa di bumi inilah terbentuk suatu sistem kehidupan yang tidak ditemukan di planet lain dalam sistem tatasurya kita. Menarik bukan? dan kenapa judul ini saya bahas karena fokus blog ini adalah untuk mengenalkan ilmu geologi untuk masyarakat.
Baca: Pengenalan Geologi - Definisi dan Sejarah Perkembangan Geologi
Karena kita tidak bisa hanya memandangnya saja, akan tetapi juga perlu untuk merawatnya dan mengetahui tingkah laku bumi itu sendiri dalam rangka mencapai keseimbangan tatanan lempeng di permukaan bumi. Nah, kembali lagi ke pertanyaan awal yaitu, untuk apa kita mempelajari bumi ini? ini alasannya:
- Kekayaan alam. Ini adalah faktor utama yang berawal dari rasa keingintahuan manusia untuk mengeksploitasi alam sekitarnya supaya menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis. Misalnya saja yang dipermukaan ada soil dan air, kemudian masuk ke bawah permukaan ada potensi mineral logam dan non logam serta energi (geotermal maupun fosil). Jadi dengan adanya faktor ini, kita harus tahu bagaimana menemukannya, kalau sudah ditemukan, lantas bagaimana cara eksploitasinya secara keberlanjutan dengan berusaha memperkecil dampak lingkungan sekitarnya.
- Batuan dan Fosil. Keduanya berhubungan sangat erat, jadi dengan mengetahui karakter batuan kita bisa tahu proses dinamis apa yang terjadi saat pembentukan batuan tersebut, kalau sudah diketahui maka kita perlu tahu kapan kejadian itu berlangsung, nah disinilah peran fosil sangat menentukan. Dengan mengetahui keduanya kita akan mengetahui evolusi bumi dari awal sampai sekarang ini.
- Menanggulangi Bencana. Bencana yang dimaksud adalah bencana alam tentunya, seperti gempabumi, tanah longsor, gerakan tanah, erupsi gunungapi, tsunami dan juga badai.
|
belmont.gov |
- Mengetahui Perubahan Iklim. Apakah iklim di permukaan bumi ini dari awal hingga sekarang ini tetap konstan atau sering berubah? untuk mengetahui itu kita perlu mempelajarinya bukan? Sebagai contoh pernah terjadi iklim dingin yang sangat ekstrim membuat sebagian permukaan bumi tertutupi oleh es pada Kala Holosen Awal.
- Peran Manusia Dalam Merubah Tatanan Bumi. Semakin lama populasi manusia terus meningkat sedangkan volume bumi tetap sama. Hal ini membuat kebutuhan manusia untuk mengeksploitasi bumi semakin besar, akhirnya terjadi perubahan lingkungan dan juga iklim lokal. Langkah selanjutnya bagaimana kita bisa memperkecil perubahan lingkungan agar bumi tetap lestari kedepannya.
- Mengetahui Karakter Planet Lain. Setelah karakter bumi sudah kita ketahui, kita punya modal untuk memahami karakter planet lain dalam sistem tatasurya kita. Mengingat faktor nomor 5, apabila dampak semakin buruk. Semoga tidak.
“It is absolutely critical that we understand Earth’s environment, because this is the only place that we have to live. We’ve got to take care of it, and the only way to take care of it is to know what’s happening. We can’t go anywhere if the Kennedy space center goes underwater, and we don’t know it. That’s understanding our environment.” — Charles Bolden (NASA)